MENU

Minggu, 21 Juni 2015

Ramadhan = Ayo semangat ibadah



Segala puji bagi Allah SWT, yang memberikan kemulian pada bulan Ramadhan, bulan ini juga biasa di jadikan sebagai bulan muhasabah, bulan yang digunakan untuk mengukur ketaatan kita, bulan yang digunakan untuk mengenali seperti apa kita sebenarnya.

Ramadhan adalah bulan yang segala amal ibadah dilipatgandakan, yang sunah bernilai wajib, dan yang wajib dilipat-gandakan. Inilah yang menjadi salah standar untuk mengukur keimanan kita, jika kita diibaratkan anak kecil yang harus diiming-imingkan uang, atau hadiah agar di melakukan sesuatu, nah pahala yang dilipat-gandakan itulah iming-iming buat kita. teramat baiknya Allah SWT pada hamba-Nya.

Pahala berlipat ganda, lantas tidak membuat kita bersemangat atau bahkan mengabaikan amalan sunah bahkan sampai meninggalkan yang wajib, sungguh terlalu. Bagaimana kita harus menghadapi sebelas bulan berikutnya yang tidak diiming-imingkan pahala yang berlipat ganda.
Jikalau lah memang pahala yang berlipat ganda tidak mampu mendorong kita untuk bertambah semangat beribadah pada bulan Ramadhan, mungkin kita perlu mencari tambahan motivasi untuk lebih bersemangat untuk beribadah. Misal seperti keutamaan orang yang berpuasa, pintu surga yang akan dimasuki oleh orang yang berpuasa, dan bidadari yang akan menemani orang yang berpuasa di surga kelak.

Jikalau motivasi yang indah-indah itu masih belum cukup untuk memotivasi kita untuk bersemangat beribadah di bulan puasa. Masih ada cara yang lain, yaitu dengan merenungkan kondisi saudara-saudar kita yang saat ini beribadah di bulan Ramadhan tak senyaman kita, seperti saudara kita di Palestina puasa dengan kondisi yang sulit, Suriah kaum muslimin berpuasa dalam kondisi perang, dan harus berpuasa di pengungsian, tak jauh dari tempat kita pengungsi Rohingnya di Aceh yang mengisi bulan ibadah bulan Ramadhan di pengungsian.

Lagi memotivasi diri...
Ayo semangat.....

Palangkaraya, 21 Juni 2015 | ©ibnuAbdullah
#ramadhan ke-4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar