Kamis, 29 Oktober 2015
Hanya Malam
Malam katakan padanya,
Ada hati yang selalu merindukannya
Ada mata yang ingin menatapnya
Ada telinga yang selalu ingin mendengar ceritanya
Ada ada bibir yang selalu menyebut namanya
Malam sampaikan padanya,
Ada sesal dalam diriku
Ada tanya yang terlupa
Ada kasih yang tak sampai
Malam sampaikan padanya
Betapa harunya ketika dia bercerita tetangku
Dia sebut namaku dan beri pengakuan untuku
Meski hanya di sisa waktunya
Malam ceritakan padanya
Kenangan singkat itu, berharga bagiku
Tawa bersama
Amarahnya, amarahku
Bangganya, banggaku
Malam
Jika dia tak mendengarkanmu
Tak mengapa bagiku
Aku tahu dia bahagia disana
Dia telah berjumpa dengan cintanya
Cinta yang dia tularkan padaku
Malam simpanlah cerita ini
Simpan ditengah gelapmu
Meski ini berharga, karena hanya dalam gelapmu
Aku merasa aman, agar cerita ini tersimpan rapi
~ɥɐʎɐ~
5102/90/90 ‘nqɐɹ
Palangka raya, 29 Oktober 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar