Curiga baik pada orang lain dan
diri sendiri nampaknya membuat kita tidak bisa tenang apalagi jika kecurigaan
itu pada orang lain, justru akan menjadi prasangka. Tapi alangkah lebih baiknya
harus selalu curiga pada diri sendiri demi kewaspadaan.
Dulu waktu zaman SMA sering
nongkrong, kumpul kumpul dengan teman – teman sekelas, biasanya sepulang
sekolah atau di sore hari. Kalau ngumpul biasanya ngerujak atau makan gorengan.
Sore itu temanya makan gorengan, yang
membeli dan sok – sokan ntraktir adalah saya. sesmapainya di tempat penjual gorengan
langsung saja meminta untuk di bungkuskan. Ketika mau membayar dan meraba saku
untuk mengambil uang ternyata dalam semua sakut tidak ada uang. Ternyata uang
yang biasanya di taruh dalam saku celana
itu hari sebelumnya dikeluarkan. Bagaimana perasaannya, malu, dan bilang beli
gorengannya nanti aja.
Cerita itu terulang lagi, cuman
masanya sudah berubah. Sekarang masa duduk di bangku kuliah, masih dengan tema
yang sama beli gorengan walaupun untuk teman begadang mengerjakan tugas kuliah.
Bagaimana perasaannya, malu, dan bilang beli gorengannya nanti aja.
Nampaknya memang harus selalu
curiga pada kebiasaan, pada keyakinan, pada pemahaman kita agar kita benar –
benar meyakininya. Demi kewaspadaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar