MENU

Jumat, 01 Mei 2015

Mau pakai perasaan atau peraturan?



Sebagai seorang penegak hukum kayanya dua hal tadi akan mereka temui, atau semisal mereka. Misal ketika seorang guru yang sekaligus adalah bapak dari muridnya yang melanggar peraturan, hakim yang mengadili tetangganya, pak polisi yang menilang teman sepermainannya.

Pasti akan ada dua pertimbangan itu dalam benak mereka, mau pake perasaan atau peraturan, meskipun dua kata ini disusun dengan pola kata yang sama namun sangat berbeda maknanya. Pakai peraturan tapi dia anak saya, mau pakai peraturan tapi dia teman saya, mau pakai peraturan tapi dia tetangga saya. Mau pakai perasaan “tapi”, keduanya memiliki resiko masing – masing.

Terkadang kita sebagai korban berharap kepada mereka agar menggunakan perasaan dengan memberikan toleransi kepada kita, kita berpikir ada hal yang dia tidak ketahui, ada hal yang di tidak pahami, sehingga kita melakukan negosiasi. Sekali lagi ini sulit bagi mereka.

Kita berharap seperti itu karena kita berada pada posisi korban, dan begitulah pada saat menjadi korban tidak akan mungkin kita akan berpikir menjadi pelaku dan merasakan betapa sulitnya menjadi mereka.

Jika kita bisa merasakan posisi mereka dengan segala resiko yang akan didapatkan saya yakin anda dan saya akan memilih menggunakan peraturan, karena peraturan lebih universal tanpa ada pengkhususan, atau pilih - pilih dalam memberikan keputusan. Peraturan akan membuat hasil yang sama antara keputusan yang satu dengan yang lainnya, tapi berbeda dengan perasaan juga akan berbeda hasil keputusannya.

Ada banyak hal sebenarnya yang harus menggunakan peraturan tapi kita lebih menggunakan perasaan dalam memutuskannya. Sehingga mungkin ada ketimpangan di sisi yang lain, karena sebenarnya hidup kita dipenuhi dengan peraturan.

Terlebih pada keyakinan yang kita anut, setiap keyakinan yang kita anut memiliki peratuannya masing – masing. Tak bisa dibayangkan bila kita harus mengalahkan peraturan dari keyakinan agama kita dibandingkan dengan perasaan.

Berusaha mengikuti peraturan yang ada

Palangkaraya, 01 Mei 2015 | ©ibnuabdullah

1 komentar:

  1. nice post
    http://apotekacemaxs.com/obat-jantung-berdebar-herbal/

    BalasHapus