MENU

Kamis, 30 April 2015

harus belajar sabar


Hidup ini adalah masalah, inilah kalimat yang mungkin sering kita dengar, ada benarnya kalimat ini. Saat kita menjalani kehidupan ini, ternyata ada banyak rintangan yang harus kita lewat, terlepas sukses atau tidaknya kita melewatinya. Tentunya standar kesuksesan yang pertama dalam melalui rintangan itu adalah kesabaran. Karena masalah dalam hidup ini datangnya tiba – tiba tanpa permisi, ataupun memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. Maka kitapun tak pernah benar – benar  mengazamkan dalam diri kita untuk bisa langsung sabar.

Ketika kita tak benar – benar mengazamkan diri untuk sabar, maka saat itulah amarah memuncak, muncul dengan segala ekspresinya,  marah, melakukan perbuatan sia – sia. Menjadi orang yang sabar memanglah tidak mudah, setidaknya kita harus paham apa itu sabar, bagaimana sabar, kapan harus bersabar. Tidaklah mungkin kita akan menjadi orang yang benar – benar sabar jika dengan sabar saja kita tidak berkenalan.

Sabar adalah salah satu perbuatan manusia, perbuatan manusia selalu dipengaruhi dengan apa yang dia ketahui tentang perbuatan tersebut. Misalkan seorang mahasiswa teknik ketika dihadapakan dengan soal kalkulus, tapi ketika menghadapi soal tersebut dia belum mendapatkan penjelasan tentang bagaimana menyelesaikanya baik dengan membaca sendiri atau dari penjelasan dosen. Mahasiswa tersebut pasti tidaklah dapat menyelesaikannya. Begitu pula melalui rintangan kehidupan agar ada kesabaran ada di dalamnya.

Sudah barang tentu kita harus memahami tentang kesabaran, karena kehidupan ini dinilai setiap detiknya, gagal melewati rintangan hari ini, tidak ada trial and error. Esok adalah masalah baru lagi yang harus kita hadapi. Maka belajar sabar, harusnya kita belajar sedini mungkin. Kita bisa belajar dari siapa saja, dengan apa saja dan dimana saja. Tentunya jangan sampai belajarnya nanti saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar