09092015

Tragedi itu terjadi

Memang tidak berdarah

Tapi lukanya sangat dalam

Pintu keberkahan dunia hilang semua

Satu satunya Tempat berkeluh kesah, Tempat bermanja pergi.

Ayah pergi dan takan kembali

Dialah salah satu pintu keberkahan

Karena pintu keberahan dunia dari telah lama pergi

Ayah maafkan anakmu jika belum menjadi anak yangg soleh

Doakan anakmu disana agar menjadi anak ang soleh yang menjadi amal jariyah bagimu

Alfatihah untukmu Ayah

 

DAKWAH = CINTA

Dakwah adalah cinta.
Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu,
Sampai pikiranmu,
Sampai perhatianmu.

Berjalan, duduk, dan tidurmu.
Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu.
Dakwah...
Menyedot saripati energimu.
Sampai tulang belulangmu.
Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret.
Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.


Palangka Raya, 25/11/2015
Bara Merah Menyala

Hari Itu

Hari itu hari bahagia
Hari yang pasti semua orang bahagia
Hari itu tak semua orang melaluinya
Tapi mungkin ada rasa sedih, haru dan bangga

Hari itu Haru karena susahnya perjalanan panjang sudah berlalu
Hari itu bangga bisa merubah sedikit status dan punya ... di belakang nama

Hari itu juga sudah dirayakan layaknya momen bahagia, meskipun seadanya
Hari itu cukup indah untuk dikenang, karena punya deretan cerita ke belakang kenapa ada hari itu

Hari itu jadi ending satu eoisode kehidupan
Hari itu jadi pintu gerbang baru menuju episode selanjutnya

Hari itu juga sedih, karena dia diri ini ada dan hari itu ada tak dapat datang
Hari itu dia tak bersama untuk merayakannya, dia bilang aku sudah tidak kuat
Hari itu mungkin ada tetesan air mata, tapi tak banyak
Hari itu hari terakhir hari bahagia ketika dia masih ada, karena seminggu setelah hari itu dia pergi

Hari itu hari untuk dia, karena dia bilang aku bangga padamu
Hari itu lah yang dinantikan sang pahlawan
Hari itu dia sudah punya generasi yang setara denganya

5102/80/92 ‘ɐʎɐɹ ɐʞбuɐlɐd
ʞıuʞәʇ ɐuɐɾɹɐs ɐpnsıʍ

Palangka Raya, Mat Lis
15/11/2015

Hanya Malam

Malam katakan padanya,
Ada hati yang selalu merindukannya
Ada mata yang ingin menatapnya
Ada telinga yang selalu ingin mendengar ceritanya
Ada ada bibir yang selalu menyebut namanya

Malam sampaikan padanya,
Ada sesal dalam diriku
Ada tanya yang terlupa
Ada kasih yang tak sampai

Malam sampaikan padanya
Betapa harunya ketika dia bercerita tetangku
Dia sebut namaku dan beri pengakuan untuku
Meski hanya di sisa waktunya

Malam ceritakan padanya
Kenangan singkat itu, berharga bagiku
Tawa bersama
Amarahnya, amarahku
Bangganya, banggaku

Malam
Jika dia tak mendengarkanmu
Tak mengapa bagiku
Aku tahu dia bahagia disana
Dia telah berjumpa dengan cintanya
Cinta yang dia tularkan padaku

Malam simpanlah cerita ini
Simpan ditengah gelapmu
Meski ini berharga, karena hanya dalam gelapmu
Aku merasa aman, agar cerita ini tersimpan rapi
~ɥɐʎɐ~
5102/90/90 ‘nqɐɹ

Palangka raya, 29 Oktober 2015